Sabtu, 02 Januari 2010

Kisah Hidup Charly

Aku dilahirkan di Cirebon, 5 November, tahunnya rahasia ya, hahaha. Aku malu soalnya sudah tua. Ayahku, Sariyah Soegendri dan ibuku, Ibu Toethe Hartika memberi nama anak pertamanya ini seperti nama orang Belanda. padahal aku asli orang Cirebon lho....

Masa kecil aku habiskan di Cirebon bersama dua adikku. Saat kelas III SD, aku tertarik untuk belajar main gitar. Keinginan yang kuat untuk bisa bermain gitar, ternyata didukung oleh seluruh keluarga. Uwak aku yang jago main gitar langsung turun mengajari aku. Walaupun keluarga aku lebih suka mendengar musik dangdut, aku lebih memilih untuk mendengarkan dan memainkan musik jenis pop. Hal ini yang sekarang memengaruhi warna musik ST 12, yaitu pop melayu.

Nah, sejak aku belajar gitar itu, aku tidak pernah bisa terlepas dari alat musik berdawai tersebut. Ke mana pun aku pergi, aku selalu membawa gitar. Sampai-sampai kalau lagi belajar, juga memeluk gitar, hahaha.... Apalagi selain bergitar, aku juga mulai mengasah kemampuan vokal. Pokoknya aku bertekad harus bisa menyanyi sambil main gitar. Kalau menurut orang tuaku, bakat seni ini memang diturunkan oleh nenekku yang menjadi sinden.

Jujur ya, waktu kecil aku bukan anak yang nakal. Aku juga tidak suka bermain ke luar rumah, asal ada gitar aku bisa anteng di rumah. Aku tuh termasuk anak penakut dan pendiam, makanya tidak pernah berantem dan main yang aneh-aneh. Prestasi di sekolah juga selalu bagus, aku selalu mendapat ranking di kelas saat aku sekolah di SDN Tersana 1 Losari Cirebon.

Walaupun aku termasuk anak baik, pernah juga sih badung, bolos sekolah karena keasyikan main musik. Maunya belajar main gitar terus di rumah. Orang tuaku sampai bingung, bagaimana cara membujuk aku agar tidak bolos. Tapi, kalau bolos enggak pernah lama kok. Hehehe jangan ditiru ya bagian bolosnya.

Saking rajinnya berlatih main gitar sambil menyanyi, akhirnya aku ikut festival, alhamdulillah sering menang. Memasuki SMP, aku makin sering bolos sekolah karena konsentrasi di band yang aku bikin sama teman-teman. Aku sampai enggak naik kelas waktu SMP. Tapi, aku membuktikan sama sekolah dan keluarga kalau aku serius di nyanyi, yaitu dengan cara jadi juara di festival-festival. Akhirya orang tua dan pihak sekolah mengerti.

Keluargaku bukan keluarga yang berkecukupan. Ayahku seorang petani, namun orang tuaku ingin agar aku kuliah.

Aku memutuskan untuk kuliah ke Bandung. Karena kecintaan aku sama musik, akhirnya aku mengambil jurusan seni musik di Universitas Pasundan. Aku sempat mengamen untuk mencari tambahan uang saku karena aku enggak mau menyusahkan orang tua.

http://stsetia-surabaya.blogspot.com


buka juga stsetia surabaya pusat: http://stsetiasurabaya.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar